Langgar Ajaran Islam, Film Noah Dilarang di Timteng

Jakarta, NU Online
Uni Emirat Arab, Qatar dan Bahrain adalah negara-negara Timur Tengah yang melarang pemutaran film Noah karena dianggap melanggar ajaran agama Islam dengan menggambarkan sosok nabi.

"Ada adegan yang bertentangan dengan Islam dan Alkitab, jadi kami memutuskan untuk tidak memutar film tersebut," kata Juma Al-Leem dari National Media Centre Uni Emirat Arab sebagaimana dikutip oleh BBC Indonesia.

"Menghormati agama-agama tersebut sangat penting dan tidak memutar film itu," kata Al-Leem kepada Kantor berita Associated Press, AP.

Salah-satu potret dalam adegan film Noah yang ditolak sejumlah negara Timur Tengah.

Dalam sebuah pernyataan terpisah dari Al-Azhar di Mesir, salah satu lembaga keagamaan Islam yang paling dihormati, mengatakan keberatan dengan film tersebut karena melanggar hukum Islam dan bisa "memprovokasi perasaan orang-orang yang beriman."

Film, yang diperkirakan telah menelan biaya lebih dari $ 125 juta atau £ 78m, telah menimbulkan reaksi negatif setelah pemutaran perdananya di seluruh negara bagian Amerika Serikat. (nu online)


EmoticonEmoticon